Selasa, 14 Desember 2010

KOSTUM TIMNAS

Garuda Bertengger di Kostum Timnas, Logo PSSI ke Mana? 
Andi Saputra - detikNews


<p>Your browser does not support iframes.</p>

<a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a59ecd1b&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=24&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=a59ecd1b' border='0' alt='' /></a>

Jakarta - Prestasi Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia sedang berada di puncak. Setelah melumat Malaysia, Laos pun dibungkam. Thailand juga dibuat pulang kampung. Kini, timnas akan berhadapan dengan Filipina di semifinal AFF Suzuki Cup 2010.

Di balik ketanguhan timnas, lambang negara Garuda Pancasila nampak gagah nangkring di dada para pemain. Lambang di baju berwarna merah ini seakan membuat spirit tersendiri bagi pemain untuk menggulung lawan-lawannya.

Namun, lambang negara di baju timnas ini ternyata tidak begitu lazim dalam kancah internasional. Lihat saja baju timnas berbagai negara besar. Argentina dengan logo federasi sepakbola di bajunya (AFA), Jerman dengan logo DFB, Prancis dengan logo FFF, Inggris dengan logo FA, Italia dengan logo FIGC atau Brasil dengan logo CBF. Ketidaklaziman ini sempat ramai di situs jejaring sosial.

"Saya ikut menyayangkan mengapa ada gambar Garuda di Timnas. Penggunaan Lambang Negara Garuda di kostum kesebelasan Timnas Indonesia telah melanggar Undang-Undang No 24/2009 Tentang Bendera, Bahasa, Lambang Negara dan lagu Kebangsaan," kata penggemar Timnas yang juga pengacara publik, David Tobing, saat berbincang dengan detikcom, Senin  (13/12/2010).

David mencontohkan saat celana renang tim polo air Singapura pada Asian Games yang ada bulan dan bintangnya langsung diprotes pemerintah Singapura karena dinilai kurang pantas.

"Kaos bola berpotensi dikotori, robek, dan bahkan terkena tendang, terkena sikut, dilempar setelah dipakai. Dan harus diingat lambang negara yang ada di kaos bola pun akan mengalami hal yang sama," alasan David. Namun meski David menyayangkan pemakaian logo Garuda ini, tapi bukan berarti tidak mencintai Timnas.

Berbeda dengan David, berbeda pula dengan Roy Suryo. Menurut anggota DPR yang juga menjadi tim revisi UU Undang-Undang No 24/2009, menilai pemakaian lambang negara ini sah-sah saja sepanjang niatnya untuk membangkitkan harga diri bangsa.

"Memang benar, kalau negara lain menggunakan logo federasinya. Tapi saya kira kita tidak ada masalah. Apalagi timnas saat ini lagi bagus-bagusnya. Saya kira tidak ada masalah dengan logo Garuda ini," tutur Roy Suryo yang pernah menggugat Dewa 19 karena menempelkan logo Dewa 19 di bendera negara.

Kaos Timnas disponsori oleh Nike. Kaos berwarna merah itu memakai logo Garuda Pancasila di dada kiri dan gambar besar Garuda Pancasila yang menerawang besar di semua bagian depan kaos. Di dada kanan terdapat logo Nike. Prabrikan itu menyebut kaos itu ramah lingkungan, tiap kaos berbahan poliester yang mendaur-ulang 8 botol plastik.
(asp/nrl)

INDONESIA SIAP TEMPUR

Jelang Indonesia vs Filipina

Indonesia Siap Tempur

Senin, 13 Desember 2010 - 10:58 wib
text TEXT SIZE :  
Share
Muhayati Faridatun - Okezone
Alfred Riedl. Foto: Heru Haryono/Okezone.com
JAKRTA – Indonesia akan menjamu Filipina di semifinal AFF Cup 2010. Pelatih Alfred Riedl memastikan semua kondisi pemain sudah siap tempur menghadapi laga itu.

Pagi ini, skuad Garuda Merah Putih kembali melakukan latihan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta. Semua pemain terlihat serius menjalani latihan yang didamping Riedl serta dua asisten pelatih Wolfgang Pikal dan Widodo C. Putra.

Riedl memastikan semua pemain sudah siap tempur menghadapi pertandingan pertama melawan Filipina yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (16/12/2010) mendatang.

“Semua pemain sudah fit dan siap tempur, termasuk kondisi Firman Utina yang sudah bisa bermain,” demikian penjelasan Riedl kepada wartawan selepas memimpin Timnas Indonesia latihan.

Riedl juga mengungkapkan ada kemungkinan pergantian susunan pemain, yang mana Arif Suyono yang biasa ada di bench akan memulai pertandingan melawan Filipina nanti sejak menit pertama.

Indonesia meraih angka sempurna saat penyisihan Grup A di ajang AFF Cup 2010. Kendati demikian, Firman dkk sering membuat kesalahan sendiri sehingga bisa membahayakan gawang.

“Kami melakukan evaluasi untuk tidak melakukan kesalahan lagi di pertandingan melawan Filipina nanti. Saya yakin Filipina akan memberikan perlawanan sengit kepada kami,” tandas pelatih asal Austria.
(hmr)

INDONESIA VS FILIPINA

AFF Cup 2010: Leg Pertama Indonesia VS Filipina di Jakarta

AFF-Suzuki-Cup-2010Pertandingan semifinal AFF Suzuki Cup 2010 leg pertama antara Indonesia vs Filipina akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, 16 Desember 2010. Hal itu sudah menjadi keputusan ASEAN Football Federation (AFF).
Leg pertama Indonesia vs Filipina harusnya dilaksanakan di Filipina, namun karena negara tersebut tidak memiliki stadion yang memadai, AFF kemudian memutuskan pertandingan diadakan di Jakarta. Keputusan ini membuat insan sepakbola Filipina menjadi gerah.
Mariano Araneta dan manajer tim Dan Palami meminta AFF merubah keputusan tersebut. Inquirer memberitakan mereka meminta Vietnam ditunjuk sebagai tuan rumah, namun ditolak AFF.
Dalam jadual resminya AFF, semifinal leg pertama Filipina vs Indonesia dilaksanakan di Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia, Kamis 16 Desember pukul 19.00 WIB. sementara pertandingan Malaysia vs Vietnam akan berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu 15 Desember pukul 20.00 waktu setempat.
Sedangkan jadwal untuk leg kedua pertandingan Indonesia vs Filipina kembali berlangsung di Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia, Minggu 19 Desember pukul 19.00 WIB. Sedangkan Vietnam vs Malaysia diadakan di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Sabtu 18 Desember pukul 19.00 waktu setempat.

TIKET LUDES

Tiket VIP Barat dan Timur Ludes

Selasa, 14 Desember 2010 - 16:06 wib
text TEXT SIZE :  
Share
Muchamad Syuhada - Okezone
F: Antrian pembeli tiket di Gelora Bung Karno (Koran SI)
JAKARTA – Bagi para calon penonton laga semifinal AFF Cup 2010, leg pertama antara Timnas Indonesia melawan Filipina harus sedikit bersabar. Pasalnya, panitia lokal (LOC) menyatakan bahwa tiket untuk kategori VIP Barat dan Timur sudah habis terjual.

Tiket VIP Barat yang dibanderol seharga Rp350 ribu dan VIP Timur seharga Rp250 ribu, sudah dinyatakan ludes. Sementara panitia masih melepas ke pasaran tiket untuk kategori I dan kategori II serta tribun atas.

Hingga sore ini, Selasa (14/12/2010), antrian calon penonton yang hendak membeli tiket bertambah panjang. Kebanyakan dari mereka bahkan memburu tiket kelas VIP. Namun, mereka harus gigit jari karena tiket sudah habis.

“Saya datang sekitar pukul 15.00 WIB dan berencana membeli tiket VIP, tapi habis. Akhirnya saya batal dan hanya memesan tiket untuk pertandingan tanggal 19 Desember (leg kedua),” jelas salah seorang calon penonton, Alfian, yang ditemui di loket penjualan tiket di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Panitia sendiri mempunya strategi untuk menangkal pemalsuan tiket dengan hanya memberikan kuitansi pemesanan. Kuitansi itu akan ditukarkan pada hari-H sebelum pertandingan di mulai.

Kabar yang beredar di kantor sekretariat PSSI, tiket yang terjual pada Senin (13/12/2010), sudah habis 15 ribu lembar. Sementara hari ini panitia melepas sekira 27 ribu lembar. Pantia akan menutup loket penjualan tiket jam 17.00 WIB, tapi calon pembeli sendiri semakin banyak yang mengantri di depan loket.
(hmr)